Alhamdulillah. Ramadhan ke-22
Credit : Brotherhood Arts |
Hadith Nabi menyebut:-
أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْمَنَامِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ
Sesungguhnya sebagian sahabat Nabi SAW bermimpi lailatul qadar terjadi pada tujuh hari terakhir (Ramadhan). Maka Rasulullah SAW bersabda, "Aku melihat mimpi kalian bertemu pada tujuh malam terakhir, maka barangsiapa yang ingin mencarinya, hendaklah ia mencari pada tujuh malam terakhir." (HR. Bukhari)
SO,
Dear brothers and sisters, dalam kesibukan kita buat persiapan untuk menyambut hari raya sedar tak sedar, semakin hampir kita ke penghujung Ramadhan. Cepat sungguh masa berlalu kan. Dah akhir-akhir ramadhan ni mesti masing-masing sibuk dengan baju raya lah, kuih raya lah, tudung raya lah, kira semua lah nak raya. I juga tak terkecuali. Heee tapi seeloknya kita bersederhana lah kan :)
Jangan pula kita tertinggal terawih sebab nak shopping baju raya dan tertinggal qiamullail sebab berjaga buat biskut raya. Rugi kan kalau tak merebut pahala di bulan yang penuh keberkatan nie.
Maka, sebaiknya kita sama-sama berusaha menjalani ibadah puasa yang berbaki dengan sebaik mungkin serta menghidupkan malam-malam terakhir di bulan Ramadhan seolah-olah kita tidak akan bertemu lagi dengan nya tahun depan.
Paling kurang,
hidupkan malam kita dengan maghrib yang baik,
bersama doa yang ikhlas,
diteruskan dengan Isya' yang cantik,
bersama tarawih yang kemas,
diiringi doa-doa yang penuh mengharap.
Kemudian Subuhlah pada waktunya,
dan tika itu mohonlah dalam doa kita agar Malam Al-Qadr yang pastinya telah kita lalui diterimaNya.
Itu jauh lebih baik, dari memilih-milih malam.
Kita hamba Allah,
bukan hamba Lailatul Qadr.
-Hilal Asyraf
Paling kurang,
hidupkan malam kita dengan maghrib yang baik,
bersama doa yang ikhlas,
diteruskan dengan Isya' yang cantik,
bersama tarawih yang kemas,
diiringi doa-doa yang penuh mengharap.
Kemudian Subuhlah pada waktunya,
dan tika itu mohonlah dalam doa kita agar Malam Al-Qadr yang pastinya telah kita lalui diterimaNya.
Itu jauh lebih baik, dari memilih-milih malam.
Kita hamba Allah,
bukan hamba Lailatul Qadr.
-Hilal Asyraf
okay? :) Akhir kata,
Jom kita sama sama shopping pahala sementara peluang masih ada !
Moga Allah menerima ibadah kita semua.
Amiin ^^,
No comments:
Post a Comment